Ratusan pendukung pemimpin Muslim memblokir pintu masuk utama ke ibukota Pakistan, menuntut pengunduran diri menteri hukum federal dan menuntut pelaksanaan ketat undang-undang penghujatan di negara tersebut.
Dipimpin oleh Khadim Hussain Rizvi, pemimpin partai politik Tehreek-e-Labbaik Pakistan, protes aksi-duduk di sebuah jalan raya utama memasuki hari keenam pada hari Senin (13/11/2017) kemarin.
Para demonstran, yang mencapai 2 ribu orang, memasuki Islamabad pekan lalu, memprotes sedikit perubahan dalam undang-undang pemilihan negara tersebut, yang telah melunak terhadap Ahmadiyah.
Anggota parlemen Muslim di Pakistan diminta untuk menyatakan bahwa anggota sekte Ahmadiyah sebagai non-Muslim. Namun pendukung Rizvi menuntut Menteri Hukum federal Zahid Hamid, yang mereka anggap bertanggung jawab atas perubahan tersebut, dipecat dan menghadapi tuntutan pidana.
(jurnalislam.com)